faktor- faktor yang menyebabkan ketimpangan pembangunan di wilayah indonesia barat dan indonesia timur




faktor- faktor yang menyebabkan ketimpangan pembangunan di wilayah indonesia barat dan indonesia timur:


  • Kebijakan sentralistik yang terlalu mementingkan wilayah Indonesia bagian barat (terutama pulau Jawa)
  • Bentang alam di Indonesia bagian timur yang berupa wilayah terisolasi
  • Infrastruktur di Indonesia bagian timur yang masih tertinggal
  • indonesia  bagian timur yang sangat susah di jangkau oleh pemerintah karena keadaan geografis

Penjelasan :


       Wilayah Indonesia bagian timur, terutama kepulauan Nusa Tenggara, kepulauan Maluku dan pulau Papua, masih tertinggal. Dalam segi ekonomi banyak terdapat kemiskinan di wilayah ini. Selain itu juga tingkat pendidikan juga masih tertinggal bila dibandingkan dengan wilayah Indonesia barat.

       Salah satu faktor penyebab ketertinggalan ini adalah kebijakan pemerintah di masa lalu yang tidak memberi perhatian cukup pada masyarakat wilayah Indonesia timur.

       Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Preside Suharto ditandai dengan sistem pemerintahan yang sentralistik atau terpusat. Dampak negatif dari kebijakan sentralistik ini adalahTerjadi ketimpangan pembangunan karena pemerintah pusat kurang memperhatikan daerah, terutama yang berada di luar Jawa.

       Selain itu, bentang alam di wilayah Indonesia timur juga sangat sulit, dengan bentuk berupa pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau (di Nusa Tenggara dan Maluku) atau di wilayah hutan dan pegunungan tinggi yang terjal (di pulau Papua).

      Selain itu juga terdapat ketimpangan infrastruktur. Pulau Jawa memiliki infrastruktur lengkap mulai dari jalan tol, jalur kereta api, bandar udara, pelabuhan, pembangkit listrik hingga pendidikan tinggi yang lengkap. Adanya infrastruktur membuat banyaknya industri dan lapangan kerja yang banyak di pulau Jawa.Sebaliknya infrastruktur ini sangat sulit didapat di Indoneisa bagian timur.

      Untuk mengatasi ini, pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur seperti Jalan Trans Papua, Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, dan Jembatan Holtekamp di Jayapura.




Bid. Kemahasiswaan UG (@BidKem_UG) | Twitter


https://baak.gunadarma.ac.id/
https://studentsite.gunadarma.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Modal Ventura & Dana Reksa di Indonesia

PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA (LEASING)