KONDISI PERTANIAN INDONESIA 2020

A.  KONDISI PERTANIAN INDONESIA 2020

        Pada tahun 2020, pertanian indonesia meningkat pesat, yaitu meningkat 3 kali lipat," kata Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) Kementan, I Ketut Kariyasa, di Jakarta, Selasa (24/03/2020). dengan adanya peningkatan ekspor pertanian pada awal tahun 2020, indonesia berharap bisa meningkatkan pertaniannya dari sebelumnya. Kariyasa mengungkapkan bahwa volume dan nilai ekspor produk pertanian Februari 2020 meningkat masing-masing 6,12% dan 7,46% terhadap Januari 2020, yaitu dari 2,88 juta ton meningkat menjadi 3,06 juta ton dan dari US$ 2,26 miliar meningkat menjadi US$ 2,42 miliar. Selain itu, selama Januari-Februari 2020 kinerja ekspor produksi juga lebih baik dibandingkan Januari-Februari tahun lalu (2019), yaitu meningkat 11,00% dari US$ 4,21 miliar meningkat menjadi US$ 4,68 miliar. Ia juga menambahkan jika pada Februari 2020, surplus neraca perdagangan produk pertanian Indonesia pun mencapai US$ 1,01 miliar dan meningkatkan hampir 40,30% dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu (Februari 2019) yang hanya US$ 717,55 juta. Selama Januari-Februari 2020, surplus neraca perdagangan produksi pertanian sebesar US$ 2,04 miliar dan meningkat 20,02% dibanding Januari-Februari 2019 yang surplusnya sekitar US$ 1,70 miliar.


B.  NILAI TUKAR PETANI
  1. PENGERTIAN UMUM :
o    NTP merupakan indikator proxy kesejahteraan petani
o    NTP merupakan perbandingan antara Indeks harga yg diterima petani (It) dengan Indeks harga yg dibayar petani (Ib)

  1. Arti Angka NTP :
o    NTP > 100, berarti petani mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya.
o    NTP = 100, berarti petani mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga produksinya sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang konsumsi. Pendapatan petani sama dengan pengeluarannya.
o    NTP< 100, berarti petani mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya. Pendapatan petani turun, lebih kecil dari pengeluarannya.

  1. Kegunaan dan Manfaat
o    Dari Indeks Harga Yang Diterima Petani (It), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian.
o    Dari Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan Ib juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi di pedesaan.
o    NTP mempunyai kegunaan untuk mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam produksi dan konsumsi rumah tangga.
o    Angka NTP menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian dibandingkan dengan produk lain. Atas dasar ini upaya produk spesialisasi dan peningkatan kualitas produk pertanian dapat dilakukan.



C  KETERKAITAN SEKTOR PERTANIAN DENGAN SEKTOR INDUSTRI

Sektor pertanian memiliki peran stategis dalam perekonomian Indonesia. Hal tersebut dipahami karena sektor pertanian menyediakan lapangan pekerjaan terbesar bagi penduduk Indonesia, selain itu sektor pertanian juga menjadi sektor ekonomi utama bagi daerah pedesaan dimana daerah pendesaan menyumbang tingkat kemiskinan terbesar bagi penduduk Indonesia Untuk itu, pembangunan sektor pertanian menjadi kunci keberhasilan bagi Indonesia untuk dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia. Pada kenyataannya sektor pertanian di Indonesia masih belum berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap  Produk Domestik Bruto (PDB) dimana pertumbuhan sektor pertanian dari tahun ketahunnya semakin menurun. Pembangunan ekonomi Indonesia lebih diarahkan kepada pengembangan sektor industri. Sektor industri dianggap sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan perekonomian dibandingkan sektor-sektor lain. Sehingga sektor industri sangat diprioritaskan. Kontribusi sektor industri dapat dilihat dari indikator PDB dimana sektor industri menyumbang pendapatan nasional terbesar setiap tahunnya dan pertumbuhannya pun semakin meningkat. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembangunan sektor industri dimana sektor tersebut menjadi sektor penyumbang terbesar dalam pendapatan nasional tidak terlepas dari peran sektor pertanian. Contohnya adalah agroindustri dimana agroindustri merupakan bagian dari sektor industri pengolahan yang mengolah output atau produk-produk mentah dari sektor pertanian. Sehingga perkembangan agroindustri tergantung dari kontribusi sektor pertanian itu sendiri. Hal tersebut dapat terjadi tidak hanya pada sektor industri pengolahan saja melainkan dapat terjadi dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian sebenarnya dapat berperan terkait pengaruhnya terhadap sektor-sektor lain sebagai penyedia input (barang dan jasa) antara bagi sektor lain ataupun pengguna input antara dari sektor lain. Ada beberapa teori dan study impiris yang menjelaskan bagaimana keterkaitan antar sektor mempengaruhi perekonomian suatu Negara bagi Negara – Negara di mana peranan sektor pertanian masih subtensial, maka pemikiran mendinamiskan sektor pertanian lewat kekuatan dan keterkaitanya dengan sektor lain amat menarik untuk di diskusikan. Pemikiran mellor dan lele (1973) amat mengemngkan konsep agricultural and structural transformation model.king dan byarlee(1978) menemukan bahwa keterkaitan industry dengan sektor pertanian amat kuat apabila sektor industry mempunyai sektor keterkaitan ke belakang yang tinggi.banyak yang berpendapat bahwa salah satu syarat perlu (necessary condition) untuk dapat di capainya transformasi structural dari pertanian (industry primer)ke industry manufaktur (industry sekunder)adalah adanya keterkaitan sektor pertanian dan sektor   industry yang tangguh kaitan yang paling sesuai adalah pengolahan produk – produk pertanian, bahwa agrow industry mencakup dua jenis industry manufaktur yaitu industry penyedia input pertanian.



Universitas Gunadarma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://baak.gunadarma.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Modal Ventura & Dana Reksa di Indonesia

PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA (LEASING)